Ihram artinya adalah untuk membuat haram (terlarang). Ketika jamaah haji telah mengucapkan niatan untuk haji atau umroh dan mengucapkan talbilyah, maka ada beberapa hal yang awalnya halal (diperbolehkan) menjadi haram untuk jamaah. Gabungan dari niat dan talbiyah inilah yang disebut ihram. Dua lembar kain yang digunakan oleh jamaah haji bisa di sebut ihram namun ihram yang sesungguhnya adalah pengucapan niat dan tabilyah. Apabila seseorang menggunakan dua lembar kain namun tidak mengucapkan niat dan talbiyah, maka dia belum bisa disebut ihram. Itulah kenapa sebelum niat dan talbiyah jamaah laki-laki diperbolehkan menutup kepalanya selama dua rakaat nafi namun tidak diperbolehkan ketika sudah dalam kondisi ihram. Berikut Simasaki akan membantu anda Mengenal Ihram Saat Umroh Atau Haji, diantaranya terdapat prosedur ihram beserta larangan-nya.
Prosedur ihram :
- Persiapan untuk ihram
Merapikan rambut, jenggot, dan kumis anda. Potong kuku dan bersihkan rambut tubuh yang tidak diperlukan.
- Penyucian
Mandi dengan niatan untuk ihram dan lakukan wudhu.
- Baju ihram
Laki laki harus melilitkan lembaran kain putih diantara pinggang dan menutupi bagian atas dengan kain lainnya. Baju biasa dari wanita sudah bisa dikatakan ihram mereka. Jamaah harus bisa memakai sandal sehingga bagian atas dari kaki kita tidak tertutup.
- Shalat nafi
Kalau tidak waktu yang makruh (yang tidak disarankan), lakukan dua rakaat shalat nafi untuk ihram dengan menutupi kepala anda juga.
- Niat dan Talbiyah
Dengan menutupi kepala anda dan ucapkan niat : “allahumma labbaik umratan”
Yang artinya :”disini hambamu ya allah,(untuk melaksanakan panggilan – mu dan melaksanakan umrah)”
Untuk berjaga–jaga apabila anda tidak bisa menyelesaikan umrah ucapkan : “allahumma mahillee haithu habastanee”
Yang artinya : “ya allah, (apabila hammba terhalang oleh hambatan berat) maka tempat hamba adalah dimana allah melarang hamba.
Setelah mengucapkan hal tersebut, langsung lakukan talbiyah. Ucapan talbiyah harus keras apabila anda laki–laki dan pelan apabila anda perempuan.
Talbiyah
Bacaan talbiyah : “Labbayk, allahumma labbayk la shareeka laka labbayk, innal–hamda wa–n’imata laka wal–mulk, la shareeka lak.”
Setelah talbiyah anda bisa memohon kepada allah dengan doa apapun.
Larangan dalam ihram
Setelah niat dan talbiyah, berarti jamaah telah memasuki masa ihram. Jika jamaah telah memasuki masa ihram maka terdapat larangan yang tidak boleh dilakukan oleh jamaah. Untuk Mengenal Ihram Saat Umroh Atau Haji larangan ihram menjadi poin penting yang harus kita ketahui. Oleh karena itu berikut kami simasakti memberitahukan larangan dalam ihram:
- Menutup kepala (laki–laki), menutup wajah (wanita)
- Menutup telapak kaki bagian atas
- Mencukur/memotongrambut
- Memotong kuku
- Memakai parfum
- Memakai pakaian biasa (laki–laki)/)(wanita diperbolehkan)
- Berburu/membunuh
Demikian artikel mengenai Mengenal Ihram Saat Umroh Atau Haji yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat.